Kamis, 10 Desember 2015

proses pembentukan urin



Sekedar berbagi, awalnya sih tujuannya untuk memenuhi tugas kuliah. tapi sekalian aja saya share. barangkali bermanfaat :)

PROSES PEMBENTUKAN URINE

A.  PENGENALAN FUNGSI GINJAL
Anatomi dan struktur dari sistem eksresi:
1. Ginjal
2. Arteri dan Vena
3. Ureter
4. Kandung Kemih
5. Uretra

Adapun fungsi ginjal adalah
  • ·         Mengatur volume dan tekanan darah
  • ·         Mengatur keseimbangan sodium, klorida, potassium, kalsium, hidrogen, fosfor, dan pH
  • ·         Membuang sisa hasil metabolisme dari tubuh, seperti urea, asam urat, dan asam amino.
Didalam ginjal terdapat hilus yang menghubungkan ginjal dengan darah. Adapun syaraf pada ginjal terdiri dari 18 lobus, sedangkan masing-masing lobus berisi nefron. Nefron adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari ginjal, setiap ginjal terdiri lebih dari 1 juta nefron. Sedangkan setiap nefron terdiri dari badan malpighi dan tubulus renalis. Badan Malpighi terdiri dari glomerulus dan kapsul bowman.
Fungsi dari glomerulus adalah untuk menyaring darah. Glomerulus memiliki lapisan luar yang disebut kapsul bowman. Bagian di dalam kapsul bowman yang mengelilingi glomerulus disebut bowman’s space. Darah dibawa oleh pemuluh kapiler menuju ke bowman’s space. Pada bowman’s space juga terjadi proses penyaringan darah (filtrasi). Adapun darah yang akan disaring yaitu air, garam, asam amino, glukosa, dan urea.
Glomerulus terdiri dari 3 dinding kapiler, yaitu:
a)      Lapisan dalam kapsul bowman (endothelium)
b)      Sel podosit (epithelia podocytas)
c)      Membrane basal (basement membrane)
Secara kolektif, ketiga lapisan ini berfungsi untuk menyaring darah dari pembuluh kapiler menuju bownman’s space, sehingga dapat mempermudah proses filtrasi. Adapun substansi yang sudah mengalami filtrasi (penyaringan) kemudian kembali ke pembuluh darah. Sebelum mencapai ureter hasil penyaringan tadi kemudian dibawa menuju ke Tubulus Kontortus Proksimal, kemudian melalui lengkung henle, dan kemudian dibawa ke Tubulus Kontortus Distal, kemudian selanjutnya dibawa ke Tubulus Kolektivus (Tubulus Pengumpul).
B.  ALIRAN DARAH DALAM GINJAL
Darah masuk ke dalam ginjal melalui arteri renalis. Arteri renalis ini mendapatkan aliran darah dari aorta abdominal. Arteri renalis bercabang menjadi arteri segmental, dimana arteri segmental ini terdapat di dalam hilus. Kemudian arteri segmental bercabang menjadi arteri interlobar yang berjalan di bagian luar medulla.
      Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen, kemudian darah dibawa keluar dari glomerulus menuju ke arteri eferen. Adapun darah yang telah disaring melewati arteri aferen, kemudian melalui arteri eferen. Glomerulus bersatu membentuk arteriola aferen yang kemudian bercabang membentuk sistem portal kapiler yang mengelilingi tubulus yang disebut kapiler peritubular. Adapun antara tubulus dan arteriola eferen terjadi proses sekresi dan reabsorbsi.
      Darah yang telah diproses oleh nefron akhirnya mencapai vena renal, yang membawa darah kembali ke cava vena inferior dan kesisi kanan jantung.
      Adapun proses pembentukan urin terdiri dari:
1.      Filtrasi
2.      Reabsorbsi
3.      Sekresi
Darah dari glomerulus kemudian menuju ke kapiler glomerulus (pembutuh kapiler). Darah yang dibawa oleh pemuluh kapiler menuju ke bowman’s space. Kemudian darah yang telah disaring dari glomerulus akan dibawa ke tubulus untuk melakukan proses reabsorpsi dan eksresi. Sehingga terbentuk urin sesungguhnya yang kemudian urin dibawa ke pelvis renalis untuk dialirkan melalui ureter menuju vesika urinaria (kandung kemih) yang merupakan tempat penyimpanan urin sementara. Dan kemudian dikeluarkan melalui uretra.

C.  RINGKASAN :
Ginjal merupakan organ ekskresi utama yang berfungsi untuk menyaring darah. Proses penyaringan itu terjadi di dalam ginjal tepatnya di glomerulus. Glomerulus merupakan bagian dari nefron yang merupakan tempat terjadinya proses filtrasi. Ginjal jumlahnya sepasang, terletak di dekat ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Dimana ginjal kanan lebih rendah dibandingkan dengan ginjal kiri.

sekian..
semoga bermanfaat ;)