judul artikel kali ini bukan Ada Apa dengan Cinta yaa.. Tapi Ada Apa dengan Cegukan. ;)
ADA
APA DENGAN CEGUKAN??


Setiap orang pasti pernah mengalami cegukan,
walaupun tidak sering. Tetapi bahkan mungkin kebanyakan orang menganggap remeh
apabila mengalami cegukan, karena cegukan dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, sebenarnya apabila cegukan itu berlangsung secara terus menerus, bahkan
sampai berhari-hari dapat mengakibatkan beberapa bahaya. Menurut dr Ary Fahrial Syam SpPD dari bagian Gastro
Enterologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta mengatakan bahwa “Cegukan merupakan salah satu gejala adanya
gangguan pada saluran pencernaan atas”. Menurut analisa medis, terjadinya
cegukan melibatkan refleks pada saraf frenikus dan saraf fagus
yang ada di daerah diafragma (otot pernafasan yang berada di antara dada
dan perut). Dimana muncul gerakan seperti menarik nafas, namun tiba-tiba
diikuti dengan menutupnya epiglottis (katup saluran nafas) secara tidak
normal sehingga terdengar suara hik..hik… Tertutupnya
epiglotis ini karena adanya gangguan di
lengkung refleks yaitu susunan syaraf pusat dan syaraf tepi yang mengatur
kelancaran pernafasan manusia. Biasanya cegukan muncul 4-60 kali per menit dengan
interval cukup teratur dan berlangsung beberapa menit saja. Namun ada kalanya
bertahan lebih dari 48 jam atau bahkan berhari-hari.
Cegukan yang sangat panjang, dapat
mencapai bertahun-tahun, kemungkinan disebabkan tumor di wilayah otak, terutama
daerah yang mengendalikan aktivitas vaskuler. Kasus ini ditemukan pada Briton
Christopher Sands. Ketika 2/3 tumor di angkat, cegukan lenyap.
Cegukan
merupakan hal yang paling menyebalkan, karena selain menimbulkan rasa sakit di
tenggorokan, cegukan juga mengganggu aktifitas.
Adapun penyebab serta bahaya lain dari cegukan menurut Diana
Greene-Chandos, MD, seorang ahli saraf dari Ohio State University, cegukan yang
menjadi tanda dari serangan stroke, bisa dibarengi dengan rasa sakit dan tidak
nyaman pada tenggorokan yang tidak terkontrol dan tiba-tiba datang tanpa adanya
pemicu jelas. Seperti yang dilangsir dalam Huffington
Post. Cegukan dalam hal ini berhubungan dengan salah satu saraf dibagian
otak. “yang sayangnya, banyak dialami oleh kaum wanita.” Ujar Diana.
Namun, Diana mengungkapkan, cegukan
bukanlah penentu tunggal dari gejala stroke yang mengancam. Beragam gejala,
seperti kebas pada satu bagian tubuh dan lemas pada otot juga bisa menjadi
tanda dari penyakit ini. Oleh karena itu, perhatikanlah setiap gejala yang
terjadi pada tubuh, dan segera periksakan jika terjadi sesuatu yang
mengkhawatirkan, seperti cegukan berlanjut secara terus menerus.
Dokter umum, dr Nydia Rena Benita
mengatakan, sampai sekarang penyebab
pasti cegukan belum diketahui secara pasti. Tapi menurut beberapa pakar,
cegukan muncul karena ada peregangan di rongga perut. Ada juga yang mengatakan
karena adanya iritasi atau radang di otot diafragma yakni otot di perut yang
membantu gerak pernapasan.
Kebanyakan orang berpendapat bahwa
penyebab cegukan yaitu karena kurangnya minum, makan terburu-buru, serta
menelan telalu banyak udara. Namun, ternyata terdapat penyebab lainnya juga.
Seperti, makan atau minum terlalu panas ataupun terlalu dingin, jelas dokter
yang juga Duta Wisata Jateng 2014.
Maka dapat disimpulkan bahwa
penyebab yang membahayakan dari cegukan yaitu :
1.
Karena adanya gangguan pada saluran
pencernaan atas, seperti ganguan pada kerongkongan.
2.
Karena gangguan pada syaraf.
3.
Karena adanya tumor pada otak.
4.
Karena serangan stroke.
5.
Karena adanya iritasi atau radang di
otot diafragma, yakni otot di perut yang membantu gerak pernapasan.
6.
Karena kurang minum.
7.
Karena makan terlalu banyak.
8.
Karena makan atau minum terlalu
panas atau dingin.
Cara Mengatasi Cegukan
Ada beberapa cara tradisional untuk
mengatasi cegukan, yaitu:
1)
Dengan minum air putih
Dengan minum air putih mampu menghentikan cegukan, karena
didalam air terdapat segudang manfaat.
2)
Menahan napas
Tehnik menahan napas ternyata mampu menghentikan cegukan,
karena tehnik
ini bertujuan agar paru-paru lebih terbuka, tarik nafas kuat-kuat melalui
hidung dan tahan sampai 10 detik. Keluarkan atau hembuskan secara
perlahan-lahan melalui mulut lalu tahan hingga 10 detik. Ulangi tehnik
pernafasan di atas sebanyak 5 kali putaran, niscaya cegukan dapat segera
teratasi dengan cepat. Yang Anda lakukan dalam kaitannya dengan napas Anda,
memungkinkan bahwa Anda mengganggu impuls saraf dari otak ke diafragma
sehingga Anda menghentikan cegukan. menurut Dr Oz.
3)
Minum dengan menahan napas
4)
Berendam air
5)
Dengan meniup balon
Meniup balon ternyata dapat menghilangkan cegukan, karena
dengan meniup balon maka akan menghirup lebih banyak oksigen, sehingga banyak
CO2 yang dihasilkan.
6)
menelan gula pasir kering di satu
sendok teh. Karena berdasarkan riset, gula mampu mengirim sinyal pada serabut
saraf untuk menghentikan lengkung reflek pemicu cegukan.
Selain cara tradisional untuk
menghentikan cegukan, ternyata terdapat cara herbal untuk menghentikannya,
yaitu:
1)
Minum madu 2 sendok makan,
2)
Kunyah jahe atau minum teh herbal
dengan aroma jahe,
3)
Makan jeruk atau minum jus jeruk.
Dari pengalaman yang saya lakukan
ketika terserang cegukan, yaitu dengan mengatur pernapasan. Buatlah tubuh
se-rileks mungkin lalu berkonsentrasi untuk bernapas dengan tenang, yaitu
dengan menarik napas dalam-dalam kemudian keluarkan dengan perlahan-lahan.
Tetapi saya tidak menjamin cara ini
ampuh menghilangkan cegukan, karena ini hanya berdasarkan pengalaman yang saya
lakukan ketika cegukan menyerang, dan hasilnya Alhamdulillah cegukan hilang.
Walaupun saya telah melakukan berbagai cara untuk menghilangkan cegukan, namun
cegukan tetap tidak hilang, tetapi ketika saya mengatur pernapasan, cegukanpun
hilang.
Namun apabila anda sudah melakukan berbagai cara
untuk menghentikan cegukan, tetapi tetap saja tidak hilang, maka coba
konsultasikanlah ke dokter, dan apabila hasilnya tetap nihil, maka serahkan
semuanya kepada Allah SWT karena Ia yang Maha Penyembuh.
semoga bermanfaat ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar